By Marsigit
Reviewed by Siti Subekti
Matematika di SMP memiliki fungsi untuk mendorong siswa berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan mampu berinteraksi dengan orang lain. Untuk mencapai fungsi tersebut, siswa perlu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang mencakup masalah tertutup dan masalah terbuka. Dalam memecahkan masalah, siswa perlu mengembangkan cara dan alternatif dengan kreatif, mengembangkan model matematika, dan memperkirakan hasilnya. Dalam belajar-mengajar matematika dasar, hendaknya siswa memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi masalah matematika secara kontekstual dan realistis.
Pada awalnya, guru sulit mengembangkan dan memanipulasi materi konkret sebagai orientasi dunia matematika. Terdapat beberapa kesenjangan antara kebiasaan guru dalam melakukan matematika formal dan matematika informal. Beberapa guru bingung apakah memperkenalkan model konkret kepada siswa atau menunggu sampai siswa menemukan sendiri. Namun sebagian besar guru matematika percaya bahwa dunia orientasi Matematika adalah langkah penting untuk memajukan siswa mengenai motif dan strategi solusi.
Untuk model materi, guru berusaha untuk mengidentifikasi peran representasi visual dalam pengaturan hubungan antara konsep pecahan, relasi dan operasi. Untuk batas tertentu guru perlu memanipulasi model konkret sedemikian rupa sehingga model tersebut merepresentasikan materi dan pengetahuan siswa tentang pecahan. Sebagian besar guru mengerti bahwa ada malah jalinan antara kegiatan informal dan matematika formal.
Dalam membangun hubungan matematis, guru merasa siswa perlu mengembangkan sikap matematika serta metode matematika. Hal ini diperlukan guru untuk memfasilitasi pertanyaan siswa, interaksi siswa, dan kegiatan siswa. Mengungkap pola dari model bahan dan mencoba menghubungkan dengan konsep matematika merupakan aspek yang penting.
Guru merasa bahwa notasi formal pecahan, relasi dan operasi datang sejalan dengan kecenderungan berbagi ide konsep pecahan melalui diskusi kelompok kecil. Siswa akan menemukan minat mereka ketika mereka mendapatkan pemahaman yang jelas tentang notasi formal pecahan. Guru percaya bahwa pencapaian akhir siswa adalah mereka merasa memiliki konsep matematika yang mereka temukan. Selain itu, siswa akan memiliki kapasitas yang penting untuk solusi yang lebih canggih untuk masalah matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar